Orang India Indonesia

Orang India-Indonesia
Komunitas India-Indonesia di Kuil Shri Mariamman, Medan, Indonesia.
Jumlah populasi
Resmi: 120.000 (2010)[1]
Daerah dengan populasi signifikan
Kebanyakan di Medan, juga tersebar luas di Surabaya, Banda Aceh, Jakarta, Denpasar, Padang, Surakarta, Bandung, dan Semarang
Bahasa
Utama: Indonesia · Tamil
Lainnya: Hindi · Sindhi · Punjab · Gujarat · Malayalam · Telugu · Inggris
Agama
Banyaknya: Hinduisme
Sedikitnya: Kekristenan • Islam • Sikhisme • Buddhisme • Jainisme
Kelompok etnik terkait
Orang keturunan India, orang India-Malaysia

Orang India-Indonesia adalah kelompok masyarakat keturunan India yang tinggal dan menetap di Indonesia. Orang-orang keturunan Asia Selatan lain juga bisa disebut sebagai orang India-Indonesia. Menurut data dari Kementerian Luar Negeri India, pada Januari 2012, ada 120.000 masyarakat Indonesia keturunan India, dan 9.000 di antaranya adalah warganegara India, yang mereka bekerja dan tinggal di Indonesia.[2] Masyarakat India-Indonesia kebanyakan tinggal di Sumatera Utara, Banda Aceh, Surabaya, Medan dan Jakarta.[3]

Di Jakarta, masyarakat Tamil-Indonesia mempunyai organisasi yang bernama "Indonesia Tamil Tamram" yang bergerak dalam pelestarian bahasa dan budaya Tamil, membangun saling pengertian antara orang India dan Indonesia, dan memberikan kesempatan belajar bagi anak-anak Tamil di Indonesia untuk belajar bahasa ibu mereka. Untuk maksud tersebut, organisasi ini mengadakan kursus bahasa dan budaya, membagikan literatur dalam bahasa Tamil, menyelenggarakan berbagai kegiatan terkait, seperti debat, drama, tarian, dan musik, mendatangkan artis-artis terkenal dari India dalam bidang tari, musik, drama, dll.[4]

Masyarakat India-Indonesia

Kelompok suku masyarakat Punjabi dari India Utara banyak terdapat di kota-kota besar di Jawa, seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dll. dan pada umumnya mereka hidup sebagai pedagang. Banyak dari mereka yang beragama Sikh. Beberapa tokoh terkemuka dari masyarakat ini misalnya adalah Raam Punjabi, raja sinetron Indonesia dan istrinya, Rakhee Punjabi, H.S. Dillon, pakar ekonomi pertanian.Kehidupan masyarakat Indonesia keturunan India dikemas dengan begitu unik dalam serial televisi "Raj's Family" di salah satu stasiun televisi swasta.

Seorang tokoh Punjabi-Indonesia yang sering terlupakan adalah Gurnam Singh, pelari maraton pada era 1960-an yang menjadi pelari tercepat Asia pada Asian Games 1962 di Jakarta.[5] Gurnam Singh juga berasal dari Sumatera Utara.

Orang-orang Gujarati dahulu datang ke Indonesia untuk menyebarkan agama Islam.[6] Pada saat ini, mereka terkonsentrasi dalam satu wilayah yang dinamakan sebagai Kampung Pekojan.

Selain itu, di Indonesia ada pula kelompok suku masyarakat Sindhi yang juga banyak berperan dalam dunia perdagangan di Indonesia. Mereka umumnya bergerak di bidang industri garmen dan tekstil, makanan dan pertanian, perfilman, intan permata dan batu-batu mulia. Masyarakat Sindhi di Indonesia mempunyai organisasi sosial yang bernama "Gandhi Seva Loka" yang banyak memberikan bantuan kepada komunitas mereka sendiri, serta menyelenggarakan proram orang tua asuh secara teratur. Organisasi ini juga menolong kaum fakir-miskin di kalangan masyarakat yang lebih luas, khususnya ketika ekonomi negara dilanda krisis yang berkepanjangan.

Di dalam aktivitas sosialnya, masyarakat India-Indonesia mendirikan sekolah Gandhi International School di Jakarta. Selain itu, ada pula beberapa Gurdwara, yakni tempat ibadah bagi mereka yang beragama Sikh, dan kuil bagi mereka yang beragama Hindu dan Jain.

  1. ^ Sandhu, K. S.; Mani, A. (18 Desember 1993). Indian Communities in Southeast Asia (First Reprint 2006). Institute of Southeast Asian Studies. ISBN 9789812304186. Diakses tanggal 18 Desember 2017 – via Google Buku. 
  2. ^ "Sorry for the inconvenience". Kementerian Luar Negeri India. Diakses tanggal 18 Desember 2017. 
  3. ^ Sandhu, S.; Mani, A., ed. (2006). Indian Communities in Southeast Asia (edisi ke-First Reprint). ISBN 9789812304186. Diakses tanggal 10 Agustus 2015. 
  4. ^ Asosiasi Indonesia Tamil Tamram Diarsipkan 2009-06-23 di Wayback Machine., dalam situs komunitas India-Indonesia. Diakses 26 Mei 2010.
  5. ^ Mantan Manusia Tercepat Asia yang Terlunta-lunta, Liputan6.com, 18 Agustus 2003. Diakses 26 Mei 2010.
  6. ^ https://www.rmol.co/read/2018/01/31/324880/Masuknya-Islam-Di-Indonesia:-Teori-Gujarat-

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search